Penuh Warna

"Don't Ever somebody tell you that you can't something. Not even me. You got a dream, you gotta protect it. When people can't do something themeselves, they're gonna tell you that you can't do it. you want something,??? Go get it. Period....." ##Will Smith##

Jumat, 01 Juni 2012

Bercerminlah Pada Gunung, Wahai Saudara Ku

Jika kau ingin tahu lebih jelas mengenai sifat asli orang-orang dekatmu, ajaklah ia mendaki gunung. Di atas sana, kau akan menemukan bahwa kau tidak bisa menyembunyikan karakter asli mu. Kau akan menjadi dirimu sendiri, sepenuhnya.
Jika egois, maka di atas sana kau akan egois. Jika penakut, maka di atas sana kau pun akan banyak diam. Jika kau pengeluh, maka kau tidak akan berhenti mengeluh sepanjang perjalanan, jika rakus (tamak) maka terlihat diatas gunung sana bahwa kamu akan makan lebih banyak dari orang lain, dan yang seharus bernagi itu penting dalam sebuah pendakian. Dari situlah kita akan semakin tahu kekurangan dan kelebihan diri masing-masing, dan kemudian kita bisa saling introspeksi diri.
Ya benar, mendaki gunung tak jauh berbeda dengan kehidupan. Kadang-kadang kita melewati tanjakan yang terjal, hingga kita hampir-hampir menyerah, terkadang juga kita menyusuri jalanan di tepi jurang, harus hati-hati melangkah karena jika tidak berhati-hati bisa terpeleset. ketika terpeleset mampukah kita melanjutkan perjalanan, atau memilih mundur dan turun untuk selanjutnya pulang.
Terkadang melewati turunan yang curam, terkadang hanya padang ilalang datar ratusan meter. terkadang harus berhenti untuk melepas lelah setelah perjalanan panjang.
Seperti halnya hidup, ketika menempuh perjalanan kita banyak mengeluh karena capek atau menikmati saja pemandangan sekitar. Itu adalah pilihan. dengan jalur yang sama, beban yang sama, sikap pendaki satu dengan yang lain tentu akan berbeda. Beratnya beban di punggung adalah bekal kita. tidak murah memang segala bekal kita namun sangat sepadan dengan apa yang akan kita nikmati selama mendaki gunung.
Sesekali kita membutuhkan orang lain untuk berpegangan ketika melewati titian. Terkadang kita harus mempercayakan nyawa kita kepada teman kita ketika kita perlu memanjat bagian gunung berupa tebing yang curam. Sesekali kita membutuhkan teman kita untuk memasang tenda. Sesekali kita membantu merawat teman yang sakit atau cidera dalam pendakian. Kadang kita mebawa bekal yang “wah”, chicken nugget, baso, sayuran impor, sosis, jeruk mandarin, minuman bersoda dan berwarna, dsb, keril dengan bendera inggris sebagai logo, sleeping bag isi bulu angsa, sepatu trek dengan harga enam digit, dsb. terkadang pula kita hanya membawa daypack isi raincoat sobek, roti yang sedikit basi,  makanan ringan dengan beralas kaki sandal jepit empat ribuan rupiah, serta tenda yang berlubang bahkan tanpa tenda.
SETIAP PENDAKI TIDAK SAMA
Di gunung kita hanyalah penumpang, numpang lewat, numpang nge-camp, numpang buang air. sering terjadi hal2 di luar akal sehat dan logika ketika kita tidak mengindahkan “tata krama” di gunung. disadari atau tidak, percaya atau tidak, hukum sebab akibat, karma dan samsara, berlaku sebagaimana kehidupan sehari2. bagaimana kita mempatkan diri di gunung, terhadap penduduk setempat, terhadap pepohonan, sungai, satwa, dan sebagainya merupakan gambaran bagaimana kita hidup sehari2. bagaimana perilaku seseorang di gunung adalah perilaku sesungguhnya dia di kehidupan sehari-hari nya.
Satu pendaki dengan pendaki lain berbeda pandangan mengenai pendakian yang berhasil.
  • si A berpandangan pendakian yang berhasil adalah jika dia telah sampai di puncak walau mungkin teman-teman se-timnya tidak berhasil. si B berpandangan pendakian yang berhasil adalah jika seluruh anggota tim berhasil ke puncak bagaimanapun caranya. ada yang lebih senang mendaki sendirian, karena berbagai alasan, tidak mau merepotkan orang lain, lebih bebas sendirian, tidak mau direpotkan orang lain, sok berani, dsb. ada yang lebih suka dalam kelompok kecil karena bisa saling membantu, saling ketergantungan, mudah diatur2, dsb.
  • Ada yang mendaki dengan menikmati keseluruhan perjalanan dari belanja hingga puncak, hingga turun lagi, ada yang berprinsip bersakit2 dahulu (perjalanan berat, bawaan banyak, bekal lebih dari cukup) bersenang-senang kemudian (baru di puncak bisa menikmati naik gunung, keberhasilan katanya, bongkar bekal, dan pesta), ada yang dari awal sampai turun lagi cuma ngeluh karena mendaki gunung karena terpaksa ada yang cuma iseng dan ikut2an , asik ajah….bla..bla..
Filosofi Mendaki Gunung Bagaimana kita mendaki gunung, seperti itulah kita menjalani hidup kita.
Dan di atas sana, di tengah-tengah angin yang menderu-deru, di antara jurang yang berujung kelam, omong kosong kalau kau tidak bicara tentang Tuhan.
Kau akan menyadari seberapa kecil dan lemahnya dirimu di tengah hamparan alam semesta.

Hiking atau mendaki gunung mempunyai manfaat diantaranya:
  1. Hiking membangun sistem kekebalan tubuh yang akan membantu membuat anda lebih tahan dari penyakit.
  2. Mengurangi stres “.. drop peduli Anda pergi seperti daun musim gugur ..” [John Muir]
  3. Menyembuhkan banyak bentuk Arthritis melalui latihan
  4. Mempromosikan tidur dan nafsu makan baik
  5. Menjaga berat badan turun [baik untuk sistem cardio-vascular]
  6. Membantu menjaga Diabetes terkendali
  7. Mengurangi Frekuensi urin melalui dehidrasi parsial
  8.  Membantu mencegah Stroke dan Serangan Jantung jika dilakukan secara teratur
  9. Hiking mempromosikan persahabatan dan membangun hubungan yang langgeng bila dilakukan dengan kelompok-kelompok
  10. Hiking adalah baik untuk apa pun kecuali keseleo atau patah kaki, atau tersesat… hehe
   
Lord Robert Baden Powell pernah mengatakan :
“Suatu negara tak akan kehabisan pemimpin jika di dalamnya masih terdapat anak muda yang penuh keberanian mendaki gunung tinggi dan menjelajah lautan”.
Sumber:

Catatan kecil:
"Terus berbuat baiklah pada siapapun,
dari warna kulit apapun dia,
dari agama apapun dia,
dari suku manapun dia,
dan dari manapun asal nya,
karena Kita adalah satu
dan
dihadapan Tuhan Sang Pencipta
KITA ADALAH SAMA..."


Peace, Love and Rezpect
Author

IT'S MySELF

Setiap orang ingin berubah dari yang tak berguna hingga benar2 menjadi yang sangat berguna buat orang lain dan untuk menjadi seseorang yang layak dihargai dan dihormati, dan itu merupakan suatu PEMBUKTIAN yg hakiki...
:::THIS ME:::
[::]IT'S ME[::]


[:::]THIS IS ME[:::]

"HARGAI DAN HORMATILAH ORANG LAIN SEBELUM ANDA DILAKUKAN SEPERTI ITU"

Peace, Love and Rezpect
Author

Kamis, 31 Mei 2012

Pemberitahuan

Buat teman-teman yang selama ini sudah mengunjungi blog ini dengan tujuan mencari materi tentang meteorologi, saya mohon maaf karena telah hilang. Dan dengan cara menebus kesalahan saya saya telah mengupload nya kembali pada blog khusus dan teman2 dapat mengunjungi link dibawah ini:

JENDELA INFORMASI

Terima kasih atas kunjungan anda dan mohon maaf jika ada kesalahan dalam upload nya, karena author jg manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan....

Peace Love and Respect
Author

Selasa, 29 Mei 2012

Little Story from Author

"Pada tahun 1997 author lulus Sekolah Dasar (SD) dengan nama SD nya adalah SD Inpres Padadita dan kemudian pada Tahun 2000 author Lulus Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) yang namanya adalah SLTP Negeri I Waingapu, dimana setelah author lulus dari Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) author lanjut pada Sekolah Menengah Umum (SMU) pada tahun 2000-2003 pada SMU Muhammadiyah Waingapu dengan jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)."
(Berdasarkan pengakuan hati penulis, red)


Itulah catatan latar belakang dan informasi penulis yang dapat dijelaskan secara singkat dan garis besarnya saja. Setelah semua kegiatan pendidikan selesai penulis masih melang-lang buana pada beberapa kegiatan untuk mempelajari arti hidup yang sebenarnya berdasarkan gerak langkah kaki untuk suatu kepastian dan pengambilan keputusan bahwa inilah jalan terakhir yang akan saya lakukan dalam hidup yang sebenarnya.
Tanpa mengurangi ikhtiar dan do'a-do'a dari orang tua dan orang-orang terdekat dari penulis, mungkin apa yang telah penulis dapat kan sekarang tidak lepas dari do'a-do'a terbaik dari kedua orang tua penulis yang dimana setelah beberapa kegiatan yang penulis lakukan tanpa berpikir panjang di kehidupan semasa sekolah dulu (Labil Frustation Life). Tak pelat kehidupan ini hanya sandiwara belaka yang disutradarakan oleh suatu Zat Yang Maha Sempurna, terjawab saat beberapa asumsi terhadap penulis yang diprediksikan apa yang terjadi setelah penulis lulus sekolah, dan semua prediksi asumsi tersebut terbantah kan dengan terbukti bahwa penulis diterima suatu Lembaga Pemerintah Non Departmen (LPND) pada tanggal 28 Maret 2006 penulis dinyatakan lulus tes sebagai pegawai pada suatu Badan Pemerintah dan kemudian pada tanggal tanggal 01 April 2006 penulis merasakan masa percobaan yang sangat berat dalam menghadapi dunia baru dalam kehidupan. Dan pada akhirnya rasa terimakasih terbesar yang kuberikan pada kedua orang tua, karena hanya mereka tempat bersandar terbaik yang sekarang ku miliki. Semua pengabdian ku serahkan seluruhnya pada mereka dan untuk NKRI. Dan semoga mereka akan selalu berada dalam lindungan dari SANG MAHA SEMPURNA.
Pada tahun 2006 sampai dengan 2008 penulis masih berkecimpung dalam dunia kerja tersebut dan pada tahun 2008 penulis diperintahkan oleh my Boss untuk mengikuti sebuah Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) dan sekarang tinggal selangkah lagi akan selesai.

"Thank you very much for my former boss for the opportunity given"

Mungkin cukup sampai disini profil penulis yang dapat dicurahkan dalam catatan elektronik ini, dalam catatan pada lembar elektronik ini penulis hanya membuatnya untuk membuktikan pada orang tua dan seluruh keluarga penulis bahwa untuk sementara hanya ini yang dapat penulis persembahkan. Bahwa dunia juga perlu tahu tentang kehidupan kami (keluarga penulis).


"A Child cannot be taught by anyone who despises him and a child cannot afford to be fooled"
~James Baldwin~


Peace, Love and Respect
author 

IT'S MY LIFE


The Great Team For My Life
The Great Team For My Life
Nama penulis adalah Hamdan, penulis dilahir dan dibesarkan dari kedua orang tua yang sangat mencintai dan memanusiakan anak-anaknya serta orang lain pastinya, penulis mempunyai satu-satunya adik perempuan yang bernama: Maimunah, ayah penulis bernama: Nurdin Abd Razab dan ibu penulis: Nasri Endy. Pada tanggal 16 Juni 1985 tepat disebuah gubuk yang terletak tepat dibelakang sekolah dasar yang bernama Sekolah Dasar Inpres Padadita yang beralamat lengkapnya adalah Jl Erlangga-Padadita-Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur-NTT, maaf jika tidak disertai nomor rumah dikarenakan rumah penulis memang tidak ada nomor rumah nya (karena hanya sebuah mess guru yang tidak ditempati oleh guru setempat)...



Ayah penulis bekerja sebagai staff pembantu di SD. Inpres Padadita (kerenannya adalah Penjaga Sekolah) dengan bermodalkan ijazah Sekolah Dasar. Beliau mulai bekerja pada jabatan mulai dari kurang lebih tahun 1980 sampai dengan sekarang. Tapi dengan ijazah dan latar belakang pekerjaan seorang ayah seperti itu harus penulis akui bahwa beliau adalah orang terbaik yang Tuhan berikan untuk melindungi penulis dalam sepanjang sejarah hidup penulis...

Ibu penulis adalah seorang ibu rumah tangga dengan penuh tanggung jawab dan tak kalah pentingnya dalam mendidik dan memelihara anak-anaknya hingga sampai detik ini. Penulis ingat apa yang pernah disenandung oleh seorang Iwan Fals tentang "IBU", dan itu sesuai dengan kenyataan yang pernah penulis rasakan dan penulis lihat.
"In essence they are the best and the greatest that has always had and I dedicate this blog to them and for me an eternal devotion ..."
Peace Love and Respect
author